Welang

DAS Welang adalah sumber daya air yang sangat penting di Jawa Timur, menyediakan air bagi jutaan orang untuk pertanian, industri, dan keperluan rumah tangga. Cekungan sungai (basin) telah terancam oleh polusi dari limbah industri dan domestik, perubahan tata guna lahan, dan perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali.

WELANG

Masalah-masalah di DAS Welang ini telah menyebabkan degradasi lingkungan, peningkatan risiko banjir, dan hilangnya jasa ekosistem, yang pada gilirannya mempengaruhi mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal disekitarnya.

Sangga Bumi Lestari bekerja sama dengan AidEnvironment, Nuffic Neso, &; Witteveen & Bos, dengan dukungan pemerintah Indonesia dan Belanda., dalam Ppendekatan multi-pemangku kepentingan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan air di DAS Welang. Proyek ini telah , yang dimulai pada tahun 2023 dan akan dilaksanakan selama 15 bulan, yang akan mengidentifikasi solusi berkelanjutan dan membuat dampak signifikan terhadap keamanan air dan keamanan air di wilayah tersebut.

Perkembangan perkotaan dan ekonomi yang pesat di DAS Welang menciptakan berbagai tantangan air, diantaranya yaitu: erosi di lereng, sedimentasi di sungai, banjir perkotaan dan masalah distribusi air hanyalah beberapa tantangan di DAS ini. Selama fase proyek pertama (Nov 2020 – Maret 2022), sebuah konsorsium Belanda-Indonesia menganalisis tantangan utama di DAS dan merumuskan Rencana Pengelolaan dan Induk DAS Welang.

Karena banyaknya pemangku kepentingan yang terlibat dalam masalah dan solusi, fase proyek kedua akan mengambil pendekatan multi-pemangku kepentingan dengan mengikuti tiga prinsip panduan:

Mencapai hasil kreasi bersama praktis yang sesuai dengan kerangka perairan Indonesia.
Menciptakan solusi yang dapat direplikasi tanpa dukungan eksternal yang substansial.
Membina lingkungan dengan sumber daya lokal yang dimobilisasi untuk solusi bersama.

Dengan melibatkan pemangku kepentingan, komunitas, dan penasihat tepercaya, Sangga Bumi Lestari akan bekerja dengan mitranya untuk mengembangkan solusi khusus yang divalidasi oleh komunitas lokal dan pemangku kepentingan utama lainnya. Kemitraan ini menandakan upaya bersama untuk mengatasi tantangan air di Indonesia melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.