Kami membantu masyarakat desa dan pengambil keputusan kunci dalam melestarikan hutan, melindungi keanekaragaman hayati, dan menjaga ketahanan masyarakat dengan membantu mereka mendapatkan hak pengelolaan hutan jangka panjang, mata pencaharian yang berkelanjutan, dan mendorong kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.
Menyadari bahwa kelangsungan hidup keanekaragaman hayati dan masyarakat desa bergantung pada pengelolaan hutan yang baik dan selaras, Sangga Bumi menerapkan rencana lima tahun konservasi dan pengembangan masyarakat sesuai dengan Teori Perubahan kami.
Sasaran Dampak
Pendekatan Sangga Bumi Lestari berlandaskan pemahaman bahwa konservasi hutan dan keanekaragaman hayati, ekosistem yang berkembang, juga masyarakat yang tangguh saling terkait erat. Hutan dalam konsesi hanya dapat dilestarikan jika pengelola konsesi didorong untuk mengembangkan konsesi sesuai dengan kriteria pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan. Demikian pula, hutan di luar konsesi akan berkembang hanya jika masyarakat lokal memiliki kapasitas untuk membuat keputusan pengelolaan secara mandiri. Kelangsungan hidup spesies kunci dan ketahanan ekosistem terhadap perubahan iklim bergantung pada integrasi kawasan hutan, baik di dalam maupun di luar konsesi, di bawah rencana pengelolaan yang selaras. Banyaknya penduduk desa yang bergantung pada sumber daya alam dari hutan untuk mata pencaharian dan kesejahteraan mereka, maka ekosistem yang sehat sangatlah penting bagi kesejahteraan individu dan masyarakat. Selain itu, kesejahteraan akan semakin meningkat jika masyarakat memiliki sumber daya untuk mencari kesempatan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Langkah-langkah
Keberhasilan kami tercapai melalui kontribusi gabungan dari enam langkah yang saling melengkapi.